Monday, May 17, 2010

Riset Pemasaran

RISET PEMASARAN

Riset pemasaran (Marketing Research) adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian.

Tujuan riset pemasaran :
o Untuk mendapatkan informasi yang akurat untuk dapat menjelaskan kenyataan yang ada
o Bebas dari pengaruh keinginan pribadi

1. PELUANG DAN PERAMALAN PASAR
Pasar adalah bertemunya antara permintaaan dan penawaran terhadap suatu barang dan jasa tertentu.
Dalam kaitannya dengan konsumen, pasar dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Pasar potensial
Dimana sekumpulan konsumen yang menyatakan minat dalam tingkat yang memadai untuk suatu penawaran pasar tertentu.
b. Pasaryang tersedia
Pasar yang mempunyai minat, penghasilan, dan akses.
c. Pasar yang tersedia yang memenuhi syarat
Pasar yang punya minat, penghasilan, akses, dan kualifikasi.
d. Pasar yang dilayani/pasar sasaran
Pasar yang tersedia yang memenuhi syarat yang diputuskan akan dilayani oleh perusahaan.
e. Pasar yang tertembus
Kumpulan konsumen yang telah membeli produk yang bersangkutan.



PELUANG PASAR
Peluang pasar adalah situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan pasar yang bisa dimanfaatkan oleh suatu usaha.

PANGSA PASAR
Pangsa pasar adalah besarnya pasar yang bisa diperoleh peruahaan dari penjualan yang dilakukan. :
 Pangsa pasar relatif terhadap industri
 Pangsa pasar relatif terhadap pesaing utama
 Pangsa pasar relatif terhadap tiga pesaing utama

PERAMALAN PASAR
Peramalan pasar adalah kegiatan untuk memprediksikan permintaan pasar yang dihubungka dengan tingkat pengeluaran pemasaran industri yang sebenarnya terjadi.

PERMINTAAN PASAR
Qi = Si . Q
Qi = permintaan perusahaan i
Si = pangsa pasar perusahaan i
Q = total permintaan pasar



POTENSI PASAR TOTAL
Potensi pasar total adalah jumlah penjualan maksimim yang mungkin tersedia bagi seluruh perusahaan dalam industri selama periode tertentu.
Q = n . p . q
Q = potensi pasar total
n = jumlah pembeli produk berdasarkan asumsi
q = jumlah yang dibeli oleh rata-rata pembeli
p = harga produk rata-rata


CARA MELAKUKAN PERAMALAN PASAR
a. Peramalan berdasarkan data time series penjualan sebelumnya
b. Peramalan pasar berdasarkan data penjualan sebelumnyadikaitkan dengan variabel pemmasaran
METODE PERAMALAN PASAR
a. Metode perataan sederhana
b. Analisis statistik (regresi linier dan regresi berganda)

2. PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen adalah tingkah laku konsumen dalam memutuskan tindakan konsumsi atau pembelian terhadap suatu produk.
Perilaku konsumen dipengaruhi beberapa faktor:
1. Kepuasan konsumen terhadap produksi (dipengaruhi kebutuhan, masa lalu, teman, iklan / pemasaran.
2. Karakteristik produk yang diinginkan konsumen.
3. Pengeluaran untuk konsumsi. (dipengaruhi selera, pendapatan, kebiasaan, distribusi, dan lingkungan.
Tahapan keputusan pembelian :
• Pengenalan masalah
• Pencarian informasi
• Evaluasi alternatif
• Keputusan pembelian
• Perilaku setelah pembelian

Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasar dalam pengembangan pemasaran. Kebutuhan ini digambarkan dengan garis panah dua arah antara strategi pemasaran dan keputusan konsumen.
Penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahakan kepada konsumen.
Ketika konsumen telah mengambil keputusan kemudian mengevaluasi pembelian masa lau, digambarkan sebagai umpan balik kepada konsumen individu. Selama evaluasi, konsumen akan belajar dari pengalaman dan pola pengumpulan informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan pemilihan merek. Pengalaman konsumsi secara langsung akan berpengaruh apakah konsumen akan membeli merek yang sama lagi.
Panah umpan balik mengarah lagi kepada organisasi pemasaran. Pemasar akan mengikuti responsi mkonsumen dalam benmtuk saham pasar dan data penjualan. Penelitian pemasaran diperlukan pada tahap ini untuk menentukan reaksi konsumen terhadap merek dan kecendrungan pembelian dimasa yang akan datang.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tipologi pengambilan keputusan konsumen :
a) Keluasaan pengambilan keputusan
Menggambarkan proses yang berkesinambungan dari pengambilan keputusan menuju kebiasaan.
b) Dimensi atau proses yang tidak terputus dari keterlibatan kepentingan pembelian yang tinggi ke rendah
Keterlibatan kepentingan pembelian yang tinggi adalah penting bagi konsumen. Pembelian berhubungan erat dengan kepentingan dan image konsumen itu sendiri.







EMPAT TIPE PROSES PEMBELIAN KONSUMEN :
1. Proses ” Complex Decision Making ”
Terjadi bila keterlibatan kepentingan tinggi pada pengambilan keputusan yang terjadi.
2. Proses ” Brand Loyality ”
Terjadi ketika pilihan berulang, konsumen belajar dari pengalaman masa lalu dan membeli merek yang memberikan kepuasan dengan sedikit atau tidak ada proses pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
3. Proses ” Limited Decision Making ”
Konsumen kadang-kadang mengambil keputusan walaupun mereka tidak memiliki keterlibatan yang tinggi, mereka hanya memiliki sedikit pengalaman masa lalu dari produk tersebut. Diterkankan pada kekhasan konsumen daripada kekhasan barang.
4. Proses ” Inertia ”
Tingkat kepentingan dengan barang adalah rendah dan tidak ada pengambilan keputusan.

3. SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sistem inforamsi pemasaran terbagi atas dua :
a. Penelitian pemasaran
Mengumpulkan informasi mengenai keinginan dan kebutuhan pelanggan untuk mengidentifikasi produk dan jasa yang dibutuhkan konsumen dan tingkat kualitasnya.
b. Intilijen pemasaran
Mengumpulkan informasi mengenai para pesaing perusahaan. Informasi ini dapat diperoleh dengan berlangganan database komersial