RISET PEMASARAN
Riset pemasaran (Marketing Research) adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian.
Tujuan riset pemasaran :
o Untuk mendapatkan informasi yang akurat untuk dapat menjelaskan kenyataan yang ada
o Bebas dari pengaruh keinginan pribadi
1. PELUANG DAN PERAMALAN PASAR
Pasar adalah bertemunya antara permintaaan dan penawaran terhadap suatu barang dan jasa tertentu.
Dalam kaitannya dengan konsumen, pasar dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Pasar potensial
Dimana sekumpulan konsumen yang menyatakan minat dalam tingkat yang memadai untuk suatu penawaran pasar tertentu.
b. Pasaryang tersedia
Pasar yang mempunyai minat, penghasilan, dan akses.
c. Pasar yang tersedia yang memenuhi syarat
Pasar yang punya minat, penghasilan, akses, dan kualifikasi.
d. Pasar yang dilayani/pasar sasaran
Pasar yang tersedia yang memenuhi syarat yang diputuskan akan dilayani oleh perusahaan.
e. Pasar yang tertembus
Kumpulan konsumen yang telah membeli produk yang bersangkutan.
PELUANG PASAR
Peluang pasar adalah situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan pasar yang bisa dimanfaatkan oleh suatu usaha.
PANGSA PASAR
Pangsa pasar adalah besarnya pasar yang bisa diperoleh peruahaan dari penjualan yang dilakukan. :
Pangsa pasar relatif terhadap industri
Pangsa pasar relatif terhadap pesaing utama
Pangsa pasar relatif terhadap tiga pesaing utama
PERAMALAN PASAR
Peramalan pasar adalah kegiatan untuk memprediksikan permintaan pasar yang dihubungka dengan tingkat pengeluaran pemasaran industri yang sebenarnya terjadi.
PERMINTAAN PASAR
Qi = Si . Q
Qi = permintaan perusahaan i
Si = pangsa pasar perusahaan i
Q = total permintaan pasar
Monday, May 17, 2010
Segementasi Pemasaran
SEGMENTASI PEMASARAN
Definisi Segmentasi pasar :
Swastha & Handoko mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatanmembagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Ada lagi pendapat Swastha & Handoko (1987) yang merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix
.
Menurut Kotler, Bowen dan Makens pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama.
Penetapan Segmen Sebuah Pasar
Pembeli memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik untuk, secara potensi, setiap pembeli merupakan sebuah pasar terpisah. Idealnya, karena itu, seseorang penjual dapat merancang sebuah program pemasaran yang terpisah bagi tiap pembeli.
Kebanyakan penjual tidak dapat menemukan manfaat segmentasi yang sempurna. Sebagai gantinya, mereka mencari tentang kelas-kelas pembeli yang berbeda dalam kebutuhan produk atau respon pembelian.
Dasar Penentuan Segmen Pasar
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
2. Segmentasi Demografis
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan.
Usia dan Tahap Daur Hidup
Kebutuhan dan keingina konsumen berubah seiring dengan perubahan umur. Beberapa perusahaan menggunakan segmentasi usia dan tahap daur hidup, menawarkan produk yang berbeda atau menggunakan pendekatan pemasaran yang berbeda untuk segmen usia dan tahap daur hidup yang berbeda
Jenis kelamin
Segmentasi jenis kelamin telah lama digunakan dalam berpakaian, tata rias rambut, kosmetik dan majalah. Pemasar yang lain melihat kesempatan dalam segmentasi ini.
Pendapatan
Segmetasi ini juga telah lama digunakan oleh pemasar dari barang dan jasa seperti mobil, boat, pakaiaan, kosmetik, dan perjalanan. Banyak pengusaha memilih sasaran konsumen kaya dengan barang-barang lux dan layanan sebaik-baiknya.
3. Segmentasi Psikografis
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan :
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk
4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar. Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut :
a. Kesempatan
Pembeli dapat dikelompokan menurut kesempatan keika mereka mendapatkan gagasan untuk membeli, benar-benar melakukan pembelian, atau menggunakan produk yang dibeli. Segmentasi kesempatan dapat membantu perusahaan membangun pengunaan produk.
b. Manfaat yang dicari
Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang dalam kelas produk, jenis orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap manfaat. Perusahaan dapat menggunakan segmentasi manfaat untuk memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan, karakteristiknya serta merek utama yang bersaing. Mereka juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan merek yang memberikan manfaat tersebut.
c. Status Pengguna
Pasar dapat disegmentasikan menjadi kelompok bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna regular dari suatu produk. Pengguna potensial dan pengguna regular mungkin memerlukan imbauan pemasaran yang berbeda.
d. Tingkat Pengunaan
Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi kelompok pengguna ringan, menengah dan berat. Jumlah pengguna berat sering kali hanya persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang tinggi dari total pembelian. Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama banyak, sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi pengguna berat menurut tingkat pembelian dari produk spesifik.
e. Status Loyalitas
Sebuah pasar dapat juga disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Konsumen dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan. Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat loyalitas mereka. Beberapa konsumen benar-benar loyal, mereka selalu membeli satu macam merek. Kelompok lain agak loyal,mereka loyal pada dua merek atau lebih dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli merek lain. Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apapun. Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali atau mereka membeli apapun yang diobral.
Segmentasi Pasar Industri
Pasar industri dapat dipilah dengan menggunakan sebagian dari beberapa variabel segmentasi pasar konsumen. Pembeli indusrti dapat dipilah secara geografis atau menurut manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat penggunaan, status loyalitas, tahap kesiapan dan sikap. Hal ini mencakup demografi imdustri, karakterisrik operasi, pendekatan pembelian, dan karakteristik personel.
Dengan mencari segmen-segmen sebagai pengganti dari mencari pasar keseluruhan, sebuah perusahaan mempunyai kesempatan yang jauh lebih baik untuk penyerahan nilai kepada konsumen dan menerima balas jasa maksimum untuk perhatian yang sungguh-sungguh atas kebutuhan konsumen pada segmen tersebut.
Dalam sebuah industi sasaran dan ukuran konsumen tertentu, perusahaan dapat melakukan segmentasi menurut pendekatan dan kriteria pembelian
Perusahaan industri umumnya tidak terfokus pada satu variabel segmentasi tetapi menggunakan sebuah kombinasi dari beberapa variabel.
Segmentasi Pasar Internasional
Beberapa perusahaan mempunyai sumber daya dan keinginan untuk beroperasi di seluruh dunia, atau bahkan pada lebih dari 170 negara yang tersebar di dunia. Meskipun beberapa perusahaan besar, seperti Coca-cola dan Kodak, menjual prouk mereka lebih dari 100 negara. Negara-negara yang berbeda, bahkan yang letaknya berdekatan boleh jadi memiliki perbedaan yang dramatis dalam hal ekonomi, budaya dan wajah politik. Sehingga, seperti halnya dilakukan si pasar domestik, perusahaan internasional perlu mengelopmpokkan pasar dunia mereka ke dalam segmen-segmen yang berbeda perilaku dan kebutuhan belinya.
Perusahaan dapt memilah pasar intersional dengan menggunakan salah satu atau kombinasi dari beberapa variabel. Mereka dapat mensegmen menurut lokasi geografis, dengan mengelompokkan negara-negara menurut wilayah sepert Eropa Barat, Rim Pasifik, Timur Tengah atau Afrika.
Pasar dunia dapat disegmen atas dasar faktor-faktor ekonomi. Misalnya, negara-negara dapat dikelompokkan menurut tingkat pendapatan penduduk atau menurut tingkat pertumbuhan ekonominya secara keseluruhan.
Negara-negara dapat disegmentasikan menurut faktor-faktor politik dan hukum seperti jenis dan kestabilan pemerinyah, penerimaan terhadap perusahaan asing, pengaturan moneter, dan jumlah birokrasi. Faktor- faktor tersebut sangat penting dalam pilihan perusahaan tentang negara mana yang akan dimasuki dan bagaimana caranya. Faktor-faktor budaya juga dapat digunakan. Pasar internasional dapat dikelompokkan menurut bahasa bersama, agama, nilai dan sikap, kebiasaan dan pola-pola prilaku.
Syarat-syarat Segmentasi yang efektif
o Dapat dioukur (measurability), sejauh mana ukuran dan daya beli sebuah segmen pasar dapat diukur.
o Dapat dicapai (accessibility), sejauh apa sebuah segmen pasar dapat dicapai dan dilayani.
o Cukup besar (substantiality), sejauh apa sebuah segmen pasar cukup besar dan menguntungkan.
o Dapat dilayani (actionability), sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani sebuah segmen pasar tertentu.
Penetapan Pasar sasaran
1. mengevaluasi segmen-segmen pasar
o ukuran dan pertumbuhan segmen
Perusahaan harus mampu mengumpulkan menganalisis data nilai penjualan sekarang, proyeksi tingkat pertumbuhan penjualan, dan marjin keuntungan yang diharapkan untuk tiap-tiap segmen.
o Daya tarik struktural segmen
Perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor struktural utama yang mempengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang.
o Sasaran dan sumber daya perusahaan
Perusahaan harus mempertimbangkan sasaran serta sumber daya yang dimilki dalam hubungannya dengan segmen tersebut. Bila sebuah segmen cocok dengan sasaran perusahaan, selamjutnya harus memtuskan apakah perusahaan memiki keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan agar dapat berhasil pada segmen tersebut.
2. Memilih segmen- segmen pasar
o Pemasaran serba-sama
Strategi pemasaran serba-sama, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan memasuki pasar dengan satu penawaran. Pemasaran serba-sama menghasilkan penghematan biaya. Jalur produk yang mirip menjaga biaya produksi, persediaan dan tranportasi tetap rendah. Ketiadaan riset dan perencanaan pemasaran segmen menurunkan lagi biaya riset pemasaran dan pengelolaan produk.
o Pemasaran serba aneka
Strategi pemasaran serba aneka, perusahaan memutuskan untuk beroperasi pada beberapa segmen pasar yang berbeda dan mendisain penawaran yang berbeda pada tiap segmen.
o Pemasaran terpusat
Pemasaran terpusat secara khusus hanya menarik apabila sumber daya perusahaan terbatas. Sebagai pengganti mencari pangsa kecil dari sebuah pasar yang besar, perusahaan mencari pangsa besar dari satu atau beberapa subpasar.
Definisi Segmentasi pasar :
Swastha & Handoko mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatanmembagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Ada lagi pendapat Swastha & Handoko (1987) yang merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix
.
Menurut Kotler, Bowen dan Makens pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama.
Penetapan Segmen Sebuah Pasar
Pembeli memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik untuk, secara potensi, setiap pembeli merupakan sebuah pasar terpisah. Idealnya, karena itu, seseorang penjual dapat merancang sebuah program pemasaran yang terpisah bagi tiap pembeli.
Kebanyakan penjual tidak dapat menemukan manfaat segmentasi yang sempurna. Sebagai gantinya, mereka mencari tentang kelas-kelas pembeli yang berbeda dalam kebutuhan produk atau respon pembelian.
Dasar Penentuan Segmen Pasar
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
2. Segmentasi Demografis
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan.
Usia dan Tahap Daur Hidup
Kebutuhan dan keingina konsumen berubah seiring dengan perubahan umur. Beberapa perusahaan menggunakan segmentasi usia dan tahap daur hidup, menawarkan produk yang berbeda atau menggunakan pendekatan pemasaran yang berbeda untuk segmen usia dan tahap daur hidup yang berbeda
Jenis kelamin
Segmentasi jenis kelamin telah lama digunakan dalam berpakaian, tata rias rambut, kosmetik dan majalah. Pemasar yang lain melihat kesempatan dalam segmentasi ini.
Pendapatan
Segmetasi ini juga telah lama digunakan oleh pemasar dari barang dan jasa seperti mobil, boat, pakaiaan, kosmetik, dan perjalanan. Banyak pengusaha memilih sasaran konsumen kaya dengan barang-barang lux dan layanan sebaik-baiknya.
3. Segmentasi Psikografis
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan :
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk
4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar. Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut :
a. Kesempatan
Pembeli dapat dikelompokan menurut kesempatan keika mereka mendapatkan gagasan untuk membeli, benar-benar melakukan pembelian, atau menggunakan produk yang dibeli. Segmentasi kesempatan dapat membantu perusahaan membangun pengunaan produk.
b. Manfaat yang dicari
Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang dalam kelas produk, jenis orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap manfaat. Perusahaan dapat menggunakan segmentasi manfaat untuk memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan, karakteristiknya serta merek utama yang bersaing. Mereka juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan merek yang memberikan manfaat tersebut.
c. Status Pengguna
Pasar dapat disegmentasikan menjadi kelompok bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna regular dari suatu produk. Pengguna potensial dan pengguna regular mungkin memerlukan imbauan pemasaran yang berbeda.
d. Tingkat Pengunaan
Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi kelompok pengguna ringan, menengah dan berat. Jumlah pengguna berat sering kali hanya persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang tinggi dari total pembelian. Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama banyak, sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi pengguna berat menurut tingkat pembelian dari produk spesifik.
e. Status Loyalitas
Sebuah pasar dapat juga disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Konsumen dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan. Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat loyalitas mereka. Beberapa konsumen benar-benar loyal, mereka selalu membeli satu macam merek. Kelompok lain agak loyal,mereka loyal pada dua merek atau lebih dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli merek lain. Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apapun. Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali atau mereka membeli apapun yang diobral.
Segmentasi Pasar Industri
Pasar industri dapat dipilah dengan menggunakan sebagian dari beberapa variabel segmentasi pasar konsumen. Pembeli indusrti dapat dipilah secara geografis atau menurut manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat penggunaan, status loyalitas, tahap kesiapan dan sikap. Hal ini mencakup demografi imdustri, karakterisrik operasi, pendekatan pembelian, dan karakteristik personel.
Dengan mencari segmen-segmen sebagai pengganti dari mencari pasar keseluruhan, sebuah perusahaan mempunyai kesempatan yang jauh lebih baik untuk penyerahan nilai kepada konsumen dan menerima balas jasa maksimum untuk perhatian yang sungguh-sungguh atas kebutuhan konsumen pada segmen tersebut.
Dalam sebuah industi sasaran dan ukuran konsumen tertentu, perusahaan dapat melakukan segmentasi menurut pendekatan dan kriteria pembelian
Perusahaan industri umumnya tidak terfokus pada satu variabel segmentasi tetapi menggunakan sebuah kombinasi dari beberapa variabel.
Segmentasi Pasar Internasional
Beberapa perusahaan mempunyai sumber daya dan keinginan untuk beroperasi di seluruh dunia, atau bahkan pada lebih dari 170 negara yang tersebar di dunia. Meskipun beberapa perusahaan besar, seperti Coca-cola dan Kodak, menjual prouk mereka lebih dari 100 negara. Negara-negara yang berbeda, bahkan yang letaknya berdekatan boleh jadi memiliki perbedaan yang dramatis dalam hal ekonomi, budaya dan wajah politik. Sehingga, seperti halnya dilakukan si pasar domestik, perusahaan internasional perlu mengelopmpokkan pasar dunia mereka ke dalam segmen-segmen yang berbeda perilaku dan kebutuhan belinya.
Perusahaan dapt memilah pasar intersional dengan menggunakan salah satu atau kombinasi dari beberapa variabel. Mereka dapat mensegmen menurut lokasi geografis, dengan mengelompokkan negara-negara menurut wilayah sepert Eropa Barat, Rim Pasifik, Timur Tengah atau Afrika.
Pasar dunia dapat disegmen atas dasar faktor-faktor ekonomi. Misalnya, negara-negara dapat dikelompokkan menurut tingkat pendapatan penduduk atau menurut tingkat pertumbuhan ekonominya secara keseluruhan.
Negara-negara dapat disegmentasikan menurut faktor-faktor politik dan hukum seperti jenis dan kestabilan pemerinyah, penerimaan terhadap perusahaan asing, pengaturan moneter, dan jumlah birokrasi. Faktor- faktor tersebut sangat penting dalam pilihan perusahaan tentang negara mana yang akan dimasuki dan bagaimana caranya. Faktor-faktor budaya juga dapat digunakan. Pasar internasional dapat dikelompokkan menurut bahasa bersama, agama, nilai dan sikap, kebiasaan dan pola-pola prilaku.
Syarat-syarat Segmentasi yang efektif
o Dapat dioukur (measurability), sejauh mana ukuran dan daya beli sebuah segmen pasar dapat diukur.
o Dapat dicapai (accessibility), sejauh apa sebuah segmen pasar dapat dicapai dan dilayani.
o Cukup besar (substantiality), sejauh apa sebuah segmen pasar cukup besar dan menguntungkan.
o Dapat dilayani (actionability), sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani sebuah segmen pasar tertentu.
Penetapan Pasar sasaran
1. mengevaluasi segmen-segmen pasar
o ukuran dan pertumbuhan segmen
Perusahaan harus mampu mengumpulkan menganalisis data nilai penjualan sekarang, proyeksi tingkat pertumbuhan penjualan, dan marjin keuntungan yang diharapkan untuk tiap-tiap segmen.
o Daya tarik struktural segmen
Perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor struktural utama yang mempengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang.
o Sasaran dan sumber daya perusahaan
Perusahaan harus mempertimbangkan sasaran serta sumber daya yang dimilki dalam hubungannya dengan segmen tersebut. Bila sebuah segmen cocok dengan sasaran perusahaan, selamjutnya harus memtuskan apakah perusahaan memiki keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan agar dapat berhasil pada segmen tersebut.
2. Memilih segmen- segmen pasar
o Pemasaran serba-sama
Strategi pemasaran serba-sama, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan memasuki pasar dengan satu penawaran. Pemasaran serba-sama menghasilkan penghematan biaya. Jalur produk yang mirip menjaga biaya produksi, persediaan dan tranportasi tetap rendah. Ketiadaan riset dan perencanaan pemasaran segmen menurunkan lagi biaya riset pemasaran dan pengelolaan produk.
o Pemasaran serba aneka
Strategi pemasaran serba aneka, perusahaan memutuskan untuk beroperasi pada beberapa segmen pasar yang berbeda dan mendisain penawaran yang berbeda pada tiap segmen.
o Pemasaran terpusat
Pemasaran terpusat secara khusus hanya menarik apabila sumber daya perusahaan terbatas. Sebagai pengganti mencari pangsa kecil dari sebuah pasar yang besar, perusahaan mencari pangsa besar dari satu atau beberapa subpasar.
Saturday, May 1, 2010
Game Online Terbaru
kabar gembira buat anda khususnya pencinta game strategy sekarang main game strategi bukan cuma dota aja, tapi semua game strategi bisa online
game game strategy yang online
- Age of empire 1/2/3
- Battle Realms Winter of he wolf
- Warcraf frozen Throne
- Stronghold Crusader Extreme
- Star Craft 1/2
- Red Alert 2/3/4
dan lain lain
cara mainya sebagai berikut
1. download GamerangerSetup.exe di www.gameranger.com
2. install
3. buka klik icon gameranger
4. register akun dan aktifkan
5. pilih game
6. create atau join, di situ bukan create tapi host
usahakan kita sebagai host/create sendiri sebab kalo orang luar yg create kita yg lag, , sebab di situ pemain indo baru sedikit.
GameRanger adalah sebuah wadah dari game game online, dengan teknologi canggih game jadi mudah di akses.
di situ semua game bisa create baik CD bajakaan ataup original sama aja
kalo gagal create berarti keslahan pada IP nya harus IP publik, kalo kom bisa create dota pasi bisa semua, dengan catatan kita sudah punya gamenya.
buat user masih agak bingung cara masunkya sebaikya ada paduan atau "how to play" nya di dekstop.
di situ semua game bis acreate online termasuk Call OF Dty 4
perhatian !!
pastikan FIREWALL/antivirus harusdalam keadaan off
sebab itu akan memblock pemain yang akan masuk game
Contoh create server BattleRealms wotw
list server
game room
game game strategy yang online
- Age of empire 1/2/3
- Battle Realms Winter of he wolf
- Warcraf frozen Throne
- Stronghold Crusader Extreme
- Star Craft 1/2
- Red Alert 2/3/4
dan lain lain
cara mainya sebagai berikut
1. download GamerangerSetup.exe di www.gameranger.com
2. install
3. buka klik icon gameranger
4. register akun dan aktifkan
5. pilih game
6. create atau join, di situ bukan create tapi host
usahakan kita sebagai host/create sendiri sebab kalo orang luar yg create kita yg lag, , sebab di situ pemain indo baru sedikit.
GameRanger adalah sebuah wadah dari game game online, dengan teknologi canggih game jadi mudah di akses.
di situ semua game bisa create baik CD bajakaan ataup original sama aja
kalo gagal create berarti keslahan pada IP nya harus IP publik, kalo kom bisa create dota pasi bisa semua, dengan catatan kita sudah punya gamenya.
buat user masih agak bingung cara masunkya sebaikya ada paduan atau "how to play" nya di dekstop.
di situ semua game bis acreate online termasuk Call OF Dty 4
perhatian !!
pastikan FIREWALL/antivirus harusdalam keadaan off
sebab itu akan memblock pemain yang akan masuk game
Contoh create server BattleRealms wotw
list server
game room
Subscribe to:
Posts (Atom)